
Di setiap bungkus rokok & iklan rokok sering kita jumpai tulisan " Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Tapi tau gak kalo berapa kira - kira jumlah uang yang dikeluarkan seorang perokok dlam satu tahun ?
Berikut perhitungannya :
Harga/bungkus = Rp.10.000
Konsumsi rata-rata dalam sehari = 2 bungkus
Biaya rokok rata-rata/bulan = 2 x 30 x Rp.10.000
= Rp. 600.000
Jadi, dalam setahun = 12 x 600.000
Rp. 7.200.000
( Kalo jumlahnya segitu, kan lumayan kalo buat Notebook Baru Hehehe,,,,)
pernahkah seorang perokok menyadari bahwa sebenarnya puntung rokok adalah bahan sintetis yang susah di urai oleh alam?. Puntung rokok yang dibuang sembarang dapat menjadi sampah yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan (tanah).
Kalo tulisan diatas menjelaskan berapa uang yang dikeluarkan seorang perokok, maka Mau tau bera besar volume puntung rokok yang telah di buang perokok. Anggap saja dalam Satu bungkus rokok berisi 16 belas batang rokok.
Dengan beranggapan bahwa puntung rokok adalah sebuah tabung, maka:
Volume tabung = phi 0.5d2 x t
Dengan menggunakan sample rokok saya mengukur diameter dan tinggi puntungnya (d = 0,7 cm dan t = 3 cm)
Volume 1 buah puntung rokok = 3,14 x 0,5 x (0,7)2 x 3
= 2,308 cm kubik
Dalam sebungkus rokok = 2,308 x 16
= 36,928 cm kubik
Dalam sebulan volumenya rata-rata = 2 x 30 x 36,928
= 2215,68 cm kubik atau sekitar 2,216 liter
Dalam setahun berarti rata-rata kita menghasilkan sampah puntung rokok sebanyak 12 x 2,216 liter atau 26,592 liter
( Wah Roko ternyata jadi penyumbang sampah juga, Hehehehe....... )